statement pengendalian C++

Assalamu'alaikum...
Statement pengendalian itu apa sih?
Seperti namanya pengendalian berfungsi untuk menjadi pengendali dalam program. Contohnya ketika teman2 membuat jadwal belajar tanggal 1-30 ngapain aja. misal tanggal 1 teman2 mau berenang, tanggal 2 makan nasi ayam geprek, tanggal 3 ngapain kek dan seterusnya...
Dalam C++ ada 2 statement pengendalian C++ yaitu if-else dan switch-case. 

Pernyataan If

Pernyataan if  dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Bentuk pernyataan ini ada 2 macam
- if
- if-else
Pada kedua bentuk pernyataan ini, kondisi dapat berupa ungkapan. Ungkapan ini dapat melibatkan operator relasi seperti ==,atau operator logika seperti &&(and) atau || (or).

Pernyataan if sederhana
Pernyataan if paling sederhana berbentuk :

*kondisi digunakan uuntuk menentukan pengambilan keputusan.
* statement yaitu apa yang akan dilakukan ketika kondisi bernilai true.
Gambar 1 pernyataan if
Dalam C++ nilai != 0 (tidak sama dengan 0) bernilai benar dan nilai ==0 (sama dengan 0) bernilai salah. seperti :
if(n % 2 !=0)
    cout<<"n bernilai genap";

boleh ditulis menjadi :
if(n % 2)
    cout<<"n bernilai genap";

Penerapan if misalnya untuk menentukan seseorang boleh menonton bioskop atau tidak. Kondisi yang digunakan, ketika usia sudah 17 tahun seseorang boleh menonton bioskop. Penulisan programnya seperti :

#include<iostream>
using namespace std;

int main(){
      int usia;
      cout<<"Berapa usia anda ? ";cin>>usia;
      if(usia < 17)
             cout<<"Anda tidak boleh menonton"<<endl;
      
}

Contoh eksekusi :
Gambar 2 input usia 15
Jika usia yang dimasukan lebih dari atau sama dengan 17 program tidak melakukan apa-apa.
Jika Pernyataan memiliki beberapa statement(pernyataan majemuk) bentuknya seperti :


*Pernyataan didalam { } akan dijalankan ketika kondisi bernilai true.

Pernyataan else
Pernyataan else tidak bisa berdiri sendiri tanpa if. Pernyataannya seperti :


*Pernyataan 1 dikerjakan apabila kondisi bernilai true.
*Pernyataan 2 dikerjakan apabila kondisi bernilai false.


Gambar 3 pernyataan if-else

pernyataan if maupun else dapat berupa pernyataan majemuk. Beberapa kemungkinan lain selain bentuk diatas :

kemungkinan 1:
kemungkinan 2 :
kemungkinan 3:

Jika program usia nonton bioskop tadi dikembangkan dengan else bisa memberikan pesan :
"Selamat menonton"
kalau usia >= (lebih besar sama dengan) 17.
Berikut programnya :
#include<iostream>
using namespace std;

int main(){
      int usia;
      cout<<"Berapa usia anda ? ";cin>>usia;
      if(usia < 17)
             cout<<"Anda tidak boleh menonton"<<endl;
      else{
             cout<<"Selamat menonton \n"
                    <<"Selamat menikmati"<<endl;
             cout<<"hiya hiya hiya";
      }
}
Contoh eksekusi :
ketika usia = 15 maka kondisi bernilai true maka output yang ditampilkan :

Anda tidak boleh menonton

ketika usia = 17 maka kondisi bernilai false maka output yang ditampilkan :

Selamat menonton
Selamat menikmati
hiya hiya hiya

Pernyataan if di dalam if
pernyataan if didalam if sering disebut if bersarang atau nested if. Salah satu bentuknya yaitu :

*pernyataan else dalam if bersarang bisa dipakai bisa juga tidak.

Bentuk pernyataan if seperti diatas berfungsi untuk menyeleksi sejumlah kemungkinan tindakan. Penyeleksian dilakukan bertingkat apabila kodisi if false maka akan mengecek else if berikutnya hingga kondisi_M jika semua kondisi bernilai false maka pernyataan_N (bagian else) yang dikerjakan.
Gambar 4 pernyataan if bersarang

Sebuah contoh yang memperlihatkan penyeleksian sebuah nilai menggunakan if bersarang seperti :
#include<iostream>
using namespace std;

int main(){
     int kode_hari;
     cout<<"Menentukan hari"<<endl;
     cout<<"1. SENIN    3.RABU     5.JUMAT    7.AHAD"<<endl;
     cout<<"2. SELASA   4.KAMIS    6.SABTU"<<endl;
     cout<<"Kode hari (1..7)";cin>>kode_hari;
    
     if(kode_hari==1)
         cout<<"SENIN"<<endl;
    else if(kode_hari==2)
         cout<<"SELASA"<<endl;
    else if(kode_hari==3)
         cout<<"RABU"<<endl;
    else if(kode_hari==4)
         cout<<"KAMIS"<<endl;
    else if(kode_hari==5)
         cout<<"JUMAT"<<endl;
    else if(kode_hari==6)
         cout<<"SABTU"<<endl;
    else if(kode_hari==2)
         cout<<"AHAD"<<endl;
    else
          cout<<"Kode hari salah!"<<endl;
}
Program diatas mula-mula input kode_hari, kemudian nilai dari kode_hari akan menyeleksi kondisi mana yang bernilai true. jika kode_hari diluar angka 1 hingga 7 maka akan mengerjakan else dan menampilkan :

            Kode hari salah

Seperti output program berikut ini :

Gambar 5 kode_hari = 8
Bisa juga membuat program tahun kabisat dan bilangan positif atau negatif untuk berlatih mengenai pengendalian if.

Pemakaian operator logika pada if
Pemakaian operator dapat menyederhanakan program. seperti operator &&(and) atau | |(or). Berikut contoh pemakaian operator &&(and) di pengendalian :

#include<iostream>
using namespace std;

int main(){
      int n;
      cout<<"Masukan n :"; cin>>n;
      if(n >= 1 && n <= 10)
             cout<<"Pilihan anda benar";
      else
             cout<<"Pilihan anda salah";
}
*Contoh diatas && pada if dipakai untuk menguji jangkauan pilihan yang benar. Jika rentang antara 1 hingga 10 maka pilihan benar.

Untuk penggunaan ||(or) seperti program berikut :
#include<iostream>
using namespace std;

int main(){
      char n;
      cout<<"Masukan n :"; cin>>n;
      if(n == 'A' || n == 'B' || n == 'C' )
             cout<<"Pilihan anda benar";
      else
             cout<<"Pilihan anda salah";
}
*Penggunaan ||(or) pada if program diatas dipakai untuk menguji karakter untuk pilihan yang benar.Jika n adalah A atau B atau C maka pilihan benar.


Switch-case


Pernyataan switch digunakan untuk melakukan salah satu pernyataan/statement dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan ungkapan. Sederhananya ini merupakan singkatan program dari salah satu if(if bersarang). Format switch-case :


*untuk default bisa dipakai atau juga tidak.
Pernyataan switch, ungkapan dapat berupa ungkapan, konstanta, variabel. Sedangkan ungkapan_1, ungkapan_2 berupa int atau char.
Pernyataan break untuk menghentikan switch. Sedangkan default dijalankan ketika setiap case tidak cocok dengan ungkapan pada switch.
Gambar 6 switch-case
Program berikut memperlihatkan bagaimana switch berfungsi. Program digunakan untuk menentukan hari dengan kode_hari. 

#include<iostream>
using namespace std;


int main(){
     int kode_hari;
     cout<<"Menentukan hari"<<endl;
     cout<<"1. SENIN    3.RABU     5.JUMAT    7.AHAD"<<endl;
     cout<<"2. SELASA   4.KAMIS    6.SABTU"<<endl;
     cout<<"Kode hari (1..7)";cin>>kode_hari;
    
    switch(kode_hari){
          case 1 :
                   cout<<"SENIN";
                   break;
          case 2 :
                    cout<<"SELASA";
                    break;
          case 3 :
                     cout<<"RABU";
                     break;
           case 4 :
                       cout<<"KAMIS";
                       break;
           case 5 :
                      cout<<"JUMAT";
                     break;
          case 6 :
                       cout<<"SABTU";
                     break;

          case 7 


                     cout<<"AHAD";
                     break;         default :
                     cout<<"Kode hari salah!!";
          }
}

Contoh eksekusi program :
Gambar 7 output program dengan input 9
Jika diamati lagi maka program kode_hari dengan switch-case hanya bentuk lain yang lebih sederhana dari program kode_hari dari if bersarang diatas tadi.
Bagaimana jika salah satu case, break dihilangkan. Misal hilangkan break pada case 1 dan kode_hari yang dipilih adalah 1 Maka yang terjadi outputnya
        SENINSELASA 
Switch akan dihentikan ketika bertemu break setelah case 1. Teman2 bisa coba sendiri ya.
Contoh lain program menggunakan switch-case :
#include<iostream>
using namespace std;

int main(){
     char abjad;
 
     cout<<"Masukan abjad : ";cin>>abjad;
       
    switch(abjad){
          case 'A' :
                    cout<<"karakter A";
                    break;
          case 'B' :
                    cout<<"karakter B";    //tidak ada break 
          case 'C' :
                    cout<<"Karakter C";
                    break;
          default :
                    cout<<"Bukan karakter A,B atau C!";
          }
}

Hasil eksekusi :


Ingat ya untuk pernyataan baik itu di if-else dan switch-case bisa berupa perulangan, fungsi dan lainnya.

Cukup sampai disini dulu pembahasan tentang pengendalian :)

Semoga bermanfaat. Terimakasih

Post a Comment for "statement pengendalian C++"