mengenal tipe data dan variabel dalam C++
Assalamu'alaikum...
Tipe data digunakan untuk menentukan jenis nilai yang akan disimpan di variabel. Mendeklarasikan variabel sama halnya seperti sobat memesan sebuah ruang didalam memori. Besarnya ruang itu dipengaruhi dengan tipe data yang dipakai.
Nah oleh karena itu kita sebagai programmer tentu harus mampu memilah tipe data yang cocok untuk dipakai sesuai dengan program yang dibuat, agar program yang dibuat tidak boros memori.
Berikut penjelasan tentang tipe data dan variabel :
Tipe data
Tipe data dasar pada C++ meliputi :
- char
- int
- short
- long
- float
- double
- long double
Tipe data yang berhubungan dengan bilangan bulat yaitu int, short, long dan char. Sedangkan untuk selebihnya termasuk tipe data dengan bilangan pecahan.
Ukuran memori masing-masing tipe data itu berbeda. Lihat pada tabel dibawah ini :
Tipe Data | Ukuran Memori | Jangkauan Nilai |
char |
1 byte | -128 hingga +127 |
int |
4 byte | -2147483648 hingga 2147483647 |
float |
4 byte | 3.4 x 10^-38 hingga 3.4 x 10^+38 |
double |
8 byte | 1.7 x 10^-308 hingga 1.7 x 10^+308 |
long double |
10 byte | 3.4 x 10^-4932 hingga 1.7 x 10^4932 |
long |
4 byte | -2.147.483.648 hingga +2.147.438.647 |
bool |
1 byte | 1 atau 0 (true atau false) |
unsigned char | 1 byte | 0 - 225 |
unsigned int |
4 byte | 0 - 4294967295 |
unsigned long int |
4 byte | 0 - 4294967295 |
unsigned short int |
2 byte | 0 - 65535 |
Mengetahui ukuran memori dari tipe data
Untuk memastikan ukuran memori untuk setiap tipe data. Sobat dapat melihat ukurannya dengan program dibawah ini.
#include<iostream>
using namespace std;
int main(){
cout<<"Ukuran-ukuran tipe data"<<endl<<endl;
cout<<"Ukuran char : "<<sizeof(char)<<endl;
cout<<"Ukuran int : "<<sizeof(int)<<endl;
cout<<"Ukuran float : "<<sizeof(float)<<endl;
cout<<"Ukuran double : "<<sizeof(double)<<endl;
}
*sizeof merupakan sebuah operator dalam C++ yang digunakan untuk mendapatkan ukuran memori dari suatu tipe data.using namespace std;
int main(){
cout<<"Ukuran-ukuran tipe data"<<endl<<endl;
cout<<"Ukuran char : "<<sizeof(char)<<endl;
cout<<"Ukuran int : "<<sizeof(int)<<endl;
cout<<"Ukuran float : "<<sizeof(float)<<endl;
cout<<"Ukuran double : "<<sizeof(double)<<endl;
}
Hasil eksekusi :
Tipe data baru dengan typedef
Sobat dapat membuat nama alias terhadap suatu tipe data untuk mendeklarasikan variabel dengan typedef. Misal sobat ingin memberikan nama alias dari int berupa holy. Bentuk penggunaan typedef :
typedef int;
Dengan adanya alias seperti diatas, pendefinisaiannya menjadi seperti
typedef int holy;
dapat digantikan dengan :
holy angka;
Contoh program :
#include<iostream>
using namespace std;
int main(){
typedef int holy;
holy angka;
angka = 100;
cout<<angka;
}
Hasil eksekusi program :
Variabel dan Konstanta
Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, nilai tersebut dapat diubah ketika eksekusi program berlangsung. Sedangkan konstanta menyatakan nilai yang tetap.
Mendeklarasikan variabel
variabel sebelum digunakan hendaklah dideklarasikan terlebih dahulu. Pendeklarasian variabel yaitu memberikan tipe data ke variabel. Contoh :
Pernyataan pertama menyatakan bahwa variabel jumlah bertipe int (digunakan untuk menyimpan nilai integer). Pernyataan kedua menyatakan bahwa angka dan bilangan berjenis float (digunakan untuk menyimpan nilai pecahan). Kedua variabel tersebut dipisahkan dengan koma.
Untuk deklarasi :
float angka, bilangan;
Bisa ditulis secara terpisah seperti :
Menentukan tipe variabel
Kenapa harus menentukan tipe variabel int atau float ? Karena harus menyesuaikan dengan bentuk data yang akan di tampung. Semisal data yang akan ditampung berupa bilangan bulat maka gunakan integer sebagai tipe data variabelnya sedangkan jika nilai yang ditampung berupa pecahan maka gunakan tipe data float untuk mendeklarasikan variabel.
Kapan menggunakan tipe data long int atau cukup dengan int saja ? jawabannya adalah ketika sobat menampung nilai yang diluar rentang ukuran memori int maka gunakan long. Sebaliknya jika rentang nilai yang akan sobat tampung masih dalam rentang Ukuran Memori int maka gunakan int agar tidak terjadi pemborosan memori. Perhatikan baik-baik rentang ukuran memori tipe data ya sobat :)
Variabel bertipe char
Bentuk pendefinisian variabel bertipe char :
char karak;
Dalam hal ini variabel karak bertipe char sehingga dapat menampung sebuah karakter.
Untuk memberikan data berupa karakter hendaklah di dalam tanda petik tunggal.
Contoh :
karak = 'Z'; //karakter berupa huruf Z
karak = '9'; //karakter berupa angka 9
karak = '*'; //karakter berupa simbol *
karak = '\\'; //karakter berupa \ (harus ditulis dengan awalan \ )
Untuk karakter yang ditulis dengan \ karakter mempunyai arti sendiri. Sebagai contoh :
'\n'
Karakter tersebut adalah karakter pindah baris. Karakter seperti itu sering disebut escape sequence characters. Berikut karakter-karakter khusus :
Karakter | Keterangan |
\0 | Karakter ber-ASCII nol (karakter null) |
\a | Karakter bel |
\b | Karakter backspace |
\f | Karakter formfeed (ganti halaman) |
\n | Karakter newline (pindah baris) |
\r | Karakter carriage return (ke awal baris) tanpa linefeed |
\t | Karakter tab horizontal |
\v | Karakter tab vertikal |
\\ | Karakter \ |
\' | Karakter ' |
\" | Karakter " |
\? | Karakter ? |
\ooo | Karakter yang nilai oktalnya adalah ooo (3 digit oktal) |
\xhh | Karakter yang nilai heksadesimalnya adalah hh (dua digit heksadesimal) |
Contoh program :
#include<iostream>
using namespace std;
int main(){
char karak
}
*Nilai seperti integer 90 juga dapat diberikan ke variabel bertipe char. Pada keadaan diatas, variabel akan berisi karakter dengan nilai ASCII 90. ASCII 90 adalah Zusing namespace std;
int main(){
char karak
karak = 'C';
cout<<"Isi karak : "<<karak<<'\n';
karak = 90;
cout<<"Isi karak : "<<karak<<'\n';
*\n (karakter newline) di akhir cout baris dimaksudkan untuk berpindah baris.
Hasil eksekusi program :
Variabel bertipe int
Variabel bertipe int didefinisikan dengan bentuk seperti ini :
Variabel jum dapat menampung nilai integer.
Contoh berikut memperlihatkan variabel bertipe int.
#include<iostream>
using namespace std;
int main(){
int jum;
jum = 1234;
cout<<"Isi jum : "<<jum<<endl;
jum = -10;
cout<<"Isi jum : "<<jum<<endl;
}
using namespace std;
int main(){
int jum;
jum = 1234;
cout<<"Isi jum : "<<jum<<endl;
jum = -10;
cout<<"Isi jum : "<<jum<<endl;
}
Hasil eksekusi program :
Variabel bertipe long
Apabila diinginkan untuk memproses bilangan bulat yang lebih besar daripada tipe int. Sobat dapat gunakan tipe long. Variabel bertipe long dapat ditulis seperti :
long jum_besar;
Contoh program :
#include<iostream>
using namespace std;
int main(){
long jum_besar;
jum_besar = 123456789;
cout<<"Isi jum_besar : "<<jum_besar<<en
}
using namespace std;
int main(){
long jum_besar;
jum_besar = 123456789;
cout<<"Isi jum_besar : "<<jum_besar<<en
}
Hasil eksekusi program :
Untuk membuktikan bahwa nilai tersebut tidak bisa ditampung di tipe int. Silahkan sobat coba sendiri ya.
Variabel tipe float, double, long double
Variabel yang sudah dibahas diata (char, int, long) berhubungan dengan bilangan bulat. Seandainya sobat ingin menampung nilai pecahan, sobat bisa menggunakan tipe float, double atau long double. Perbedaan antara ketiga tipe pecahan tersebut ialah dalam hal : kepresisian data, dan jangkauan nilai yang dapat ditampung.
Sudah tentu kedua hal tersebut mempengaruhi ukuran memori yang dibutuhkan.
contoh deklarasi variabelnya seperti :
float lebar;
double phi;
long double ketetapan;
Contoh program :
#include<iostream>
#include<iomanip.h> //tambahkan library berikut
using namespace std;
int main(){
float q;
double r;
q = 12.0987654321
cout<<"Isi q : "<<q<<endl; cout<<"Isi r : "<<r<<endl;
}
*Untuk menggunakan fungsi setprecision dibutuhkan library iomanip. fungsi tersebut digunakan untuk menampilkann jumlah digit.#include<iomanip.h> //tambahkan library berikut
using namespace std;
int main(){
float q;
double r;
q = 12.0987654321
r = 12.0987654321
cout<<setprecision(18); //mengatur presisi tampilancout<<"Isi q : "<<q<<endl; cout<<"Isi r : "<<r<<endl;
Hasil eksekusi program :
Untuk variabel q kepresisiannya hanya 8 digit sedangkan r 11 digit. Hal ini menunjukan bahwa tingkat kepresisian antara float dan double itu memang berbeda.
String
konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda("). Contoh :
"Tipe data dan variabel C++"
Konstanta string sebuah karakter berbeda dengan konstanta char. Sebab konstanta char diawali dengan petik tunggal sedangkan konstanta string petik ganda. Jadi :
"a"
tidaklah sama dengan :
'a'
Variabel string :
string kata = "Tipe data dan variabel C++";
Contoh program :
#include<iostream>
using namespace std;
int main(){
string aku;
aku="Tipe data dan variabel C++"<<"\n";
cout<<aku<<"\n";
cout<<"\"aku mulai belajar sekarang!\" ";
}
using namespace std;
int main(){
string aku;
aku="Tipe data dan variabel C++"<<"\n";
cout<<aku<<"\n";
cout<<"\"aku mulai belajar sekarang!\" ";
}
Hasil eksekusi program :
Konstanta bernama menggunakan const
Untuk menggunakan konstanta bernama harus menggunakan kata kunci const. Seperti :
const tipe_data nama_variabel = nilai;
Sebagai contoh :
const float phi = 3.141592;
Berbeda dengan variabel sebelumnya, nilai pada variabel const tidak bisa diubah lagi.
Bagaimana sudah jelas mengenai tipe data dan variabel ? Jika belum sobat bisa bertanya ya
Semoga bermanfaat. Terimakasih
Post a Comment for "mengenal tipe data dan variabel dalam C++"
Post a Comment
Terimakasih